Rabu, 26 November 2014

When He Falls In Love

Ketika dia jatuh cinta..
Aku benar-benar tau apa yang dia rasakan. Layaknya cewek-cewek lain yang kegirangan saat berpapasan dengan cowok tampan yang diidolakan.
Ketika dia jatuh cinta..
Aku menyimak ekspresinya. Bagaimana dia bercerita, bagaimana ia menyalurkan kebahagiannya melalui tatapan mata sendunya.
Jari-jari lentiknya, bergerak piawai menutupi wajah yang terlihat semu merah jambu. Malu.
Ketika dia jatuh cinta..
Aku mulai paham, dan mengerti bahwa dia datang membawa kenyataan yang belum pernah aku temukan.

Suatu kesalahan terbesarku, pernah memandangmu sebelah mata. Penuh dengan keanehan.
Tapi aku sadar, kamu pantas untuk kujadikan teman. Sangat pantas. Kamu memahamiku seperti sahabatku yang lain.
Bahkan sekarang, satu titik kekagumanku tersimpan pada dirimu. Kau mampu tampil dengan pembawaan dirimu sendiri, tak ada yang kaututupi.
Kauabaikan cibiran orang.
Bahkan aku melihat, semua orang merasa senang berteman dengan kamu.


Salam,
Satu dari sekian teman barumu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sederhana, tidak sempurna, kesalahan pasti ada. Bagaimana menurutmu?