Sabtu, 31 Desember 2016

Am I surely ready for it?

kukira telah siap
membuka hati dan menjalani
melepas masa sendiri

kukira aku kuat
lebih kuat jika bersama
berdua, bercerita, dan bahagia

aku berubah,
dimana aku yang mandiri?
dimana aku yang biasanya baik baik saja saat sendiri?

alasanku tak dari dulu
mencoba buka hati dan menjalani
entah dengan siapapun yang mendekati

karna aku tak sesembarang itu
menyirami benih yang jatuh di tanahku
membiarkannya subur dan kemudian layu

namun tetap tiada penjelasan
tentang sekarang
tentang aku yang memilihmu

kukira telah tepat
tapi, kenapa tetiba meragu?
kuakui hatiku beralih takut

jika benar kujatuh cinta terlalu cepat,
maka kuharap dialah orang yang tepat
setelah masaku menghidupi kesendirianku
setelah pengabaianku terhadap mereka yang terdahulu

namun jika ini salah
kuharap Tuhan cepat hentikan
sebelum kami terjebak terlalu jauh
atas hati yang singgah dengan rasa yang semu

aku tak mau hati yang kukuatkan setahun ini rapuh lagi
aku tak mau sesuatu yang tertata rapi tergores lagi
pun tak mau ia gagal lagi dalam mencari

I'm afraid of hurting and losing, so thats why I'm hoping that we both being the last of a seeking.



***
If you don't mind to visit my next post: http://bit.ly/2j37Ury

Jumat, 04 November 2016

UPN “Veteran” Yogyakarta Hadiri The 11th CRISU-CUPT International Conference 2016

Chiang Mai, Thailand – UPN “Veteran” Yogyakarta baru saja menjadi salah satu peserta acara yang bertaraf internasional dari university council Indonesia – Thailand. Diantaranya adalah Prof. Dr. Ir. Sari Bahagiarti K., M.Sc sebagai rektor universitas, bersama tiga dekannya yaitu Dr. Machya Astuti Dewi, M.Si (Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik), Dr. Ir. Suharsono, M.T (Fakultas Teknologi Mineral), Partoyo, S.P, M.P, Ph.D (Fakultas Pertanian) serta dua delegasi mahasiswanya yaitu Cecelia Dwi W (Ilmu Komunikasi) dan Wisnu Harimurti (Teknik Geologi).

CRISU – CUPT (Council of University President of Thailand) merupakan sebuah konferensi internasional sebagai bentuk persahabatan antara perguruan tinggi di Thailand dan Indonesia. Untuk kesebelas kalinya, CRISU – CUPT diadakan pada 28-31 Oktober 2016 dengan tuan rumah penyelenggaranya adalah Maejo University, Chiang Mai, Thailand. Tema besar yang diusung yaitu “Global Challenge for the Future of Universities toward having a Green Economy”. Sebagai pembuka, diadakan trilateral konferensi yang membahas isu terkait dengan tiga pembicara representatif dari Indonesia, Thailand, dan Perancis.

CRISU-CUPT terdiri dari tiga forum yakni forum rektor, forum dekan, dan forum mahasiswa. Topik diskusi yang diangkat dalam forum mahasiswa yaitu “Strengthening Indonesian-Thai Student Interaction to Prepare ASEAN Future Leaders”. Dalam forum diskusi ini, para delegasi mahasiswa membahas bagaimana caranya menguatkan hubungan interaksi antara kedua negara demi mempersiapkan calon pemimpin bagi ASEAN. Tak hanya dari Indonesia dan Thailand, forum ini juga menghadirkan beberapa mahasiswa pertukaran pelajar dari Filipina dan China untuk bertukar pengalaman dan turut serta memberikan aspirasinya tentang kepemimpinan anak muda di ASEAN.

Hari terakhir acara The 11th CRISU-CUPT International Conference 2016 adalah mengunjungi Maejo University, terlebih lahan pertaniannya sebagai fasilitas yang diunggulkan dari fakultas terbaiknya; Fakultas Pertanian. Campus Tour tersebut sekaligus menjadi agenda penutupan dengan rangkaian acara makan malam yang telah disiapkan panitianya.

***


Ditulis oleh: Cecelia Dwi W
Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta
Sebagai tugas laporan kegiatan delegasi

Press release juga dimuat di:



Senin, 18 Juli 2016

A sweet hurt

Aku takut, kembali berjarak seperti saat belum berjumpa.
Seandainya kamu tahu, komunikasi virtual ini membosankan.
Menggerogoti perasaanku.
Perasaan... suatu kebahagiaan untuk bersanding.
Menapaki jejak kota, bersama mengukir cerita.
Suara maskulin dan perangai yang baik, berbalut aura kedewasaan.
Bak kejutan dalam kado istimewa yang kausembahkan.
Aku benci untuk kembali, hari liburku berteman sepi.
Aku benci kamu kembali,
Menjauh… terpisah jarak tehubung virtual.
Mengapa harus kembali, setelah kesan hebat yang kamu tinggalkan?
Syukur kamu tidak tinggal lebih lama, karena aku takut jatuh cinta.

Meski takdir harus kembali, aku tetap bersyukur
Pernah berada tepat di belakang punggungmu
Berjalan tepat di sampingmu
Dan tersenyum tepat di hadapanmu.

Aku mengagumimu..




Salam,
Seseorang yang akan terus menjadi temanmu



Minggu, 24 April 2016

Kedekatan tak harus berakhir pacaran, kan?

Sore ini kita bertemu, di acara kecil keluargaku. Setelah pertemuan terakhir kita saat lebaran tahun lalu. Kenapa? Kenapa harus pertemuan yang tak disengaja? Kenapa harus bertemu dalam momen keluarga? Kenapa...tidak ada lagi komunikasi di antara kita?
Senyum, tatap, dan jabat tanganmu...selalu membawaku pada memori kala itu. 
Kala aku tak sadar saat kamu menanti
Kala aku tak sadar saat kamu merasa tersakiti
Kala aku tak sadar saat kamu memutuskan untuk pergi
menghentikan penantian, dan melepas harapan.

Hei, aku tidak bermaksud untuk semua itu. Kedekatan tak harus berakhir dengan berpacaran, bukan? 
Lalu, apa aku salah jika sekarang kuingin bertanya kabar?
AKu berharap kamu tidak sedang menghindar...
Itu sudah hampir tiga tahun yang lalu, aku yakin kamu sudah melupakan. Sekarang, tidak ada salahnya kan jika kita berdua berbagi cerita tentang masing-masing hidup kita?


Salam,
seseorang yang kamu anggap
pemberi harapan palsu.