Sabtu, 17 November 2012

Avril Lavigne


I'm the one of her fans, Avril Ramona Lavigne. The daughter of John and Judy Lavigne The first time I knew ,when my sister bought a radio cassette. His voice is unique. that I'm interested to hear often, and then I was browsing some of her songs on other albums. until now I still admires. besides her voice, he looks beautiful with oval face and straight hair. singer who was born in Kannada, 27 September 1984 have 4 studio albums. Her song, "Alice" is used to soundtrack film Alice in Wonderland. Avril Lavigne concert in Jakarta, on April 4, 2005 and on June 11, 2011. pizza and olive topping are her favorite food, Since he was well known and popular in the world of music, the restaurant provides pizzas with names that are Avril Lavigne's favorite pizza types (Restaurant La Pizzera, in Napanee Ontario).  2006, Lavigne is married with Deryck Whibley, lead singer / guitarist of pop punk band Sum 41. But now their relationship no longer exists, it is because Deryck affair with Hilton





Jumat, 16 November 2012

Hal yang baru


kamu udah siap punya suami orang Palembang? Jauh lhoo...”

Pertanyaan ibu meyakinkan kakakku. Cinta datang dengan sendirinya, tak memandang siapapun itu, dan dari mana asalnya. “Jodoh itu sudah diatur oleh Allah. Yang deket bisa jadi jauh dan yang jauh bisa jadi deket.” Beberapa tahun menjalani hubungan pacaran, akhirnya mereka resmi menjadi pasangan suami istri sejak tanggal 20 Oktober 2012. Mulai saat itu juga, anggota keluarga ini menjadi lima orang, tercatat Dian Firdaus sebagai kakak iparku. “Jangan lupa sama aku ya, soalnya aku tinggal sendiri di rumah” kalimat singkat yang menutup ucapanku pada video pernikahan mereka. "Status boleh berubah menjadi istri orang, tetapi ikatan saudara tetap akan ada sampai kapanpun," ucap kakakku menenangkan.

Aku tahu, aku ngerti, tapi aku kurang mendewasa. Terlalu banyak perubahan yang ada sejak saat itu, yang terkadang aku belum lapang dada menerimanya. Waktu terus berjalan mengukir cerita, menghempas masa dengan bertambahnya usia. Kebahagiaan yang dialaminya suatu saat akan menghampiriku. Perlahan tetapi masih lama. Kini tiba saatnya untuk keluarga Jogja ‘sowan’ ke Palembang. Hujan deras tengah malam mencekam perjalan kami di tepian sepinya hutan. Kaca mobil buram dihinggapi embun yang menghalangi penglihatan. Pak sopir berkendara dengan pedoman  garis putih pembatas jalan. Suasana bertambah parah ketika kami tahu bahwa kami tersesat. Rasa takut, lelah, dan bosan berakhir pada Jumat dini hari dengan sampainya kami di depan rumah yang disambut oleh sepasang suami istri. “Gadis kecilku..” sapaannya menyambutku dengan pelukan.

Prabumulih, Sumatra Selatan. Rumah panggung menjadi tempat tinggal kami selama hampir satu minggu di sana. Rumah dua lantai tetapi tidak seperti rumah tingkat di kota. Dinding dan atap kayu membingkai cerita kehidupan di dalamnya. Menggores pengalaman dan cerita indah untuk kami kenang setiba di Jogja.  Selamat menempuh hidup baru mbak, bangun pondasi rumah tanggamu untuk masa depan kalian. Senyum kebahagiaan seolah siap untuk keluarga baru, selamat! Ao, ayuk aku la belaki, sikok untuk selamanye.